Sabtu, 10 Agustus 2013

Ilmuwan AS Hasilkan Hidrogen dari Cahaya Matahari dan Air

Sebuah tim peneliti dari University of Colorado Boulder di Amerika Serikat berhasil telah mengembangkan sebuah sistem yang akan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi untuk memecah air menjadi elemen-elemen hidrogen dan oksigen.

Metode tersebut menggunakan sejumlah besar cermin yang akan memusatkan cahaya matahari ke satu titik di atas menara pusat. Suhu-suhu di sana dapat naik sampai mencapai 1.350 derajat Celsius. Energi tersebut akan dikirim ke tabung reaktor yang mengandung oksida logam, yang jika dipanaskan akan melepaskan atom-atom oksigen, menurut laporan yang dimuat di jurnal Science tersebut.

Hal itu akan menyebabkan unsur-unsur mencari atom-atom oksigen baru. Ketika uap yang dihasilkan dari air mendidih dalam tabung reaktor ditambahkan, molekul-molekul oksigen akan menempel pada oksida legam, membebaskan molekul-molekul hidrogen untuk berkumpul menjadi gas, menurut laporan tersebut.


Meski ada metode-metode lain untuk memecah air menjadi hidrogen dan oksigen, para ilmuwan di Colorado Boulder mengatakan metode mereka unik karena dua reaksi kimia dapat dilakukan pada suhu yang sama. Dan meski ada penemuan tersebut, komersialisasi reaktor solar-termal tersebut sepertinya masih perlu waktu lama.

Dengan metode baru tersebut, jumlah hidrogen yang diproduksi untuk sel-sel bahan bakar untuk penyimpanan tergantung dari jumlah oksida logam yang dibuat dari gabungan besi, kobalt, aluminium dan oksigen- dan berapa banyak uap yang dimasukkan ke dalam sistem tersebut.

Sumber : Suara Merdeka

ads

Ditulis Oleh : Tim Tau Dulu Pada: 18.45 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar